Selasa, 05 April 2011

Pengertian Tentang Dunia Internet


Pengertian LAN,WAN,MAN
Local Area Network

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Arti WWW
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.[3] WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet.[4] Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. [4]
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet.[4] Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).[4]Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.[4]Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video.[4] Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.[4]
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.[4]
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991.[5] Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya.[5] Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi.[5] Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire.[5] Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan.[5] Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.
WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss.[6] Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN.[7] Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.[7]


Pengertian HTML, HTTP, URL, FTP, DOMAIN, HOSTING, dan WWW

»HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.ilmukita.com/">IlmuKita</a> akan menampilkan IlmuKita sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
»HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
Http
HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
»Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya.
»File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Keamanan FTP

FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang
dikirim terlebih dahulu di enkripsi.
»DOMAIN menurut Wikipedia Nama Domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Sederhananya domain merupakan nama unik/alamat untuk website anda, domain biasanya diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .asia, .us dan lain-lain.
»Hosting biasa disebut dengan Web-Hosting, adalah perusahaan yang menyediakan layanan dan penyimpanan Web bagi perorangan atau perusahaan. Dengan kata lain Hosting adalah salah satu bentuk layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data – data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file – file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web.
Sebuah server web hosting akan online 24 jam sehari, sehingga memungkinkan kita bisa membuka web site yang dihosting kapanpun. Seperti biasa bila ada pertanyaan mengenai Domain dan Hosting ini silahkan diskusikan di form komentar.
»Pengertian Www Atau Web – Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai Sejarah Internet, dan juga Cara Kerja Internet, maka kali ini kita akan membahas mengenai pengertian WWW atau World Wide Web, atau yang paling umum disebut adalah Web.
Www atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.
Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen yang dapat dipahami oleh Manusia, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah webserver melalui protokol yang sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.
Sedangkan software atau perangkat lunak web browser saat ini tersedia dalam berbagai produk dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web browser yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya.
Dokumen hypertext yang tersimpan didalam sebuah webserver memiliki banyak link atau sambungan antara satu dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya. Dengan adanya link antar dokumen hypertext, maka hal tersebut dapat memudahkan pengakses untuk mengunjungi atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang diinginkannya.
Selebihnya dengan semakin banyaknya situs internet yang dapat diakses melalui browser dengan format http dan di ikuti dengan www , dan alamat url web yang hendak diakses, maka muncullah sebuah situs pencari atau search engine, seperti halnya google.com dan yahoo.com sebagai sarana memudahkan pengguna internet untuk mencari berbagai dokumen yang tersedia melalui jutaan web di sebuah jaringan internet global.



khasiat Sidaguri


Khasiat Tanaman Obat Sidaguri
667c7 sidaguri Khasiat Tanaman Obat SidaguriUraian Tumbuhan
Sidaguri tumbuh liar di tepi jalan, halaman berrumput, hutan, lading, dan tempat-tempat dengan sinar matahari carah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl.
Perdu tegak bercabang ini tingginya dapat mencapai 2m dengan cabang kecil berambut rapat. Daun tunggal, letak berseling, bentuknya bulat telur atau lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut pendek warnanya abu-abu, panjang 1,5-4 cm, lebar 1-1,5 cm. bunga tunggal berwarna kuning cerah yang keluar dari ketiak daun, mekar sekitar pukul twelve siang dan layu sekitar tiga jam kemudian. Buah dengan 8-10 kendaga, hole 6-7 mm.
Akar dan kulit sidaguri kuat, dipakai untuk pembuatan tali. Perbanyakan dengan biji atau stek batang.
Sifat dan Khasiat
Herba sidaguri rasanya manis, pedas, sifatnya sejuk, masuk apex jantung, hati, paru-paru, usus besar, dan usus kecil. Sidaguri berkhasiat antiradang, penghilang nyeri (analgesic),peluruh kencing (diuretic), peluruh haid, dan pelembut kulit.
Akar rasanya manis, tawar, sifatnya sejuk. Merangsang enzim pencernaan, mempercepat pematangan bisul, anti radang, dan abortivum.
Kandungan Kimia
Daun mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak asiri. Banyak mengandung dahak ( ekspektoran ) dan pelumas (lubricant). Batang mengandung kalsium oksalat dan tannin. Akar mengandung alkaloid, steroid, dan ephedrine.
Bagian yang Digunakan
Seluruh tumbuhan di atas tanah (herba) dan akar dapat digunakan sebagai obat. Biasa digunakan segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba digunakan untuk mengatasi :
* Influenza, demam, radang amandel (tonsillitis), difteri,
* TBC kelenjar (scrofuloderma),
* Radang usus (enteritis), disentri,
* Sakit kuning (jaundice),
* Malaria,
* Batu saluran kencing,
* Sakit lambung,
* Wasir berdarah, muntah darah,
* Terlambat haid, dan
* Cacingan
Akar digunakan untuk mengatasi :
* Influenza, sesak nafas (asma bronkhiale)
* Disentri,
* Sakit kuning,
* Rematik gout,
* Sakit gigi, sariawan,
* Digigit serangga berbisa,
* Kurang nafsu makan,
* usah buang air besar (sembelit),
* Terlambat haid, dan
* Bisul yang tak kunjung sembuh.
Bunga dugunakan untuk obat luar pada :
* Gigitan serangga.
Cara Pemakaian
Rebus herba kering (15-30 g) atau herba segar (30-60 g), lalu minum airnya. Jikamenggunakan akar,dosisnya 10-15 g, atau minum airnya.
Untuk pemakaian luar, tempelkan herba segar atau akar yang telah digiling halus ke bagian tubuh yang sakit, seperti bisul, koreng, TBC kelenjar, gigitan ular. Selain itu, disposition juga di rebus, gunakan airnya mandi pada eczema pada kantung buah zakar atau untuk mandi pada cacar air.
* Rematik,
* Sesak napas (asmatis), dan
* Sulit buang air besar (sembelit).
Akar sesuru digunakan untuk mengatasi:
* Gigitan Ular.
Cara Pemakaian
Untuk yang diminum, ambil 3-6 g batang sesuru yang sudah drop roses terlebih dahulu seperti di atas, rebus lalu minum setelah dingin.
Untuk pemakaian luar, cuci batang segar sampai bersih, lalu giling halus. Gunakan air perasannya untuk memoles bisul, radang kulit bernanah (piodermi), dan kurap. Bias juga batang sesuru dikeringkan, giling menjadi serbuk, lalu taburkan ke tempat yang sakit. Getahnya yang disposition mengiritasi kulit disposition digunakan untuk pengobatan kutil.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Contoh Pemakaian
* Bisul, Piodermi
Potong tipis bagian batangnya,lalu hangatkan di atas api kecil. Selagi hangat, letakkan di atas bisul atau kulit yang meradang.
* Bisul, Kurap
Bersihkan cabang sesuru segar secukupnya, kupas kulitnya, lalu tumbuk halus. Peras airnya, lalu lumaskan pada bisul atau kurap. Lakukan dua kali sehari.
* Radang telinga
bersihkan cabang sesuru segar secukupnya, buang kulitnya, lalu tumbuk halus. Peras airnya dan gunakan sebagai obat tetes telinga. Lakukan 4-6 kali, setiap kali dua tetes.
* Sakit Gigi
Ambil getah sesuru beberapa tetes. Dengan lidi kapas, lumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari hati-hati agar tidak mengenai gigi yang sakit.
* Sembelit
Cuci batang sesuru segar, lalu giling halus. Aduk air perasannya dengan tepung tapioca secukupnya. Buat pil sebesar kacang hijau dari bahan ini. Keringkan dengan cara digongseng (goreng tanpa minyak), makan satu pil satiap hari
* Kutil
Ambil getah sesuru dengan lidi kapas. Oleskan pada kutil dan biarkan mongering. Jangan mengenai kulit yang sehat. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Catatan
* Sesuru mengandung racun. Olek karna itu, ibu hamil dilarang minum rebusan simplisia ini.
* Batang sesuru segar mengandung getah. Jika digunakan langsung tanpa proses pengolahan, akan menyebabkan diare berat. Jika termakan banyak akan menimbulkan lepuh pada mulut, mual, dan sakit kepala, gemetar sampai koma.
* Getahnya disposition menimbulkan iritasi dan lepuh-lepuh pada kulit. Jika mengenai mata, dapat menyebabkan buta. Segera cuci dengan air bersih yang mengalir.
* Pertolongan pertama pada keracunan getah sesuru dilakukan dengan memberikan putih telur , susu, atau resusitasi
* Getah sesuru mengandung 3-0 angeloylingenol yang merupakan kokarsinogen.
SUMBER : PDPERSI

Jumat, 07 Januari 2011

Psikologi Belajar : Masalah - masalah Belajar

MASALAH MASALAH BELAJAR

            Tugas seorang guru adalah membelajarkan siswa. Hal ini bahwa bila guru bertindak mengajar ,maka siswa diharapkan berajar atau belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar disekolah ditemukan hal-hal berikut. Guru telah mengajar dengan baik. Ada siswa belajar giat. Ada siswa pura-pura belajar. Ada siswa belajar setengah hati. Bahkan ada siswa yang tidak belajar. Guru bingung menghadapi keadaan siswa. Guru tersebut berkonsultasi dengan konselor sekolah. Kedua petugas pendidikan tersebut menemukan adanya masalah-masalah yang dialami siswa. Ada masalah yang dapat dipecahkan oleh konselor sekolah. Ada juga masalah yang harus di konsultasikan dengan ahli psikolog. Guru menyadari bahwa dalam tugas pembelajaran ternyata ada masalah-masalah belajar yang dihadapi oleh siswa. Bahkan guru memahami bahwa lingukngan siswa juga dapat menjadi sumber timbulnya masalah-masalah belajar.

            Guru profesional berusaha mendorong siswa agar belajar secara berhasil. Ia menemukan bahwa ada bermacam-macam hal yang menyebabkan siswa belajar. Ada siswa yang tidak belajar karena dimarahi oleh orang tua. Ada siswa enggan belajar karena pindah tempat tinggal. Ada siswa yang sukar memusatkan perhatian waktu guru mengajar topik tertentu. Ada juga siswa yang belajar dengan giat karena ia bercita-cita menjadi seorang ahli. Beracam-macam keadaan siswa tersebut menggabarkan bahwa pengethauan tentang masalah-masalah belajar merupakan hal yang sangat penting bagi guru dan calon guru.

A. Masalah – Masalah Intern Belajar

            Dalam interaksi belajar mengajar ditemukan bahwa proses belajar yang dilakukan
Oleh siswa merupakan kunci keberhasilan belajar. Proses belajar merupakan aktivitas psikis berkenan dengan bahan belajar. Aktivitas mempelajari bahan belajar tersebut memakan waktu. Lama waktu mempelajari tergantung pada jenis dan sifat bahan. Lama waktu mempelajar juga tergantung pada kemampuan siswa. Jika bahan belajarnya sukar ,dan siswa krang mampu , maka dapat diduga bahwa proses belajar memakan waktu yang lama. Sebaliknya jika proses belajar mudah,maka proses belajar memakan waktu singkat. Aktivitas belajar tersebut juga dapat diketahui oleh guru dari perlakuan siswa terhadap bahan belajar.
           
Pada kegiatan belajar mengajar disekolah ditemukan dua subjek, yaitu siswa dan guru. Dalam kegiatan belajar, siswalah yang memegang peranan penting. Dalam proses belajar ditemukan tiap tahap penting, yaitu (1) Sebelum belajar. Hal ini yang berpengaruh pada belajar ,menurut Biggs & Telfer dan Winkel, adalah ciri khas pribadi, minat, kecakapan, pengalaman, dan keinginan belajar. (2) Proses belajar, yaitu semua kegiatan yang diaami dan dihayati oleh siswa sendiri . (3) Sesudah Belajar, merupakan tahap untuk hasil proses belajar. (4) Proses belajar, merupakan kegiatan mental mengolah pada bahan belajar atau pengalaman yang lain. (5) Proses belajar yang berhubungan dengan bahan belajar tersebut, dapat diamali oleh guru, dan umumnya dikenal sebagai aktivitas belajar siswa.
            Guru adalah pendidik yang membelajarkan siswa. Dalam usaha pembelajaran siswa, makan guru melakukan (6) Pengorganisasian belajar, (7) Penyajian bahan belajar dengan pendekatan pembelajaran tertentu dan (8) Melakukan evaluasi hasil belajar.
           
Proses belajar merupakan yang kompleks. Siswalah yang menentukan terjadi atau tidak terjadi belajar. Untuk bertindak belajar siswa belajar menghadapi masalah-masalah secara inetrn. Jika siswa tidak dapat menghadapi masalahnya, maka ia tidak belajar dengan baik. Faktor Intern yang dialami dan dihayati oleh siswa yang berpengaruh pada proses belajar sebagai berikut :

1. Sikap Terhadap Belajar

Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu yang membawa diri sesuai dengan penilaian. Adanya penilaian tentang sesuatu mengakibatkan trjadinya sikap menerima, menolak atau mengabaikan. Sikap menerima, menolak ataupun mengabaikan sesuatu kesempatan belajar urusan pribadi siswa. Oleh karena itu siswa mempertimbangkan masak-masak akibat sikap terhadap belajar.

2. Motivasi Belajar
           
Motivasi belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah. Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi dapat melemahkan kegiatan belajar. Selanjutnya mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Agar siswa dapat memeliki motivasi belajar yang kuat pada tempatnya diciptakan suasana yang menggembirakan.

3. Konsentrasi Belajar
           
Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. Untuk memperkuat perhatian pada pelajaran, guru perl menggunakan bermacam-macam strategi belajar-mengajar, dan memperhitungkan waktu belajar serta istirahat. Dalam pelajaran klasikal menurut Rooijakker, kekuatan perhataian selama 30menit  telah menurun. Ia menyarankan agar guru memberkan istirahat selingan selama beberapa menit.

4. Mengolah Bahan Belajar
           
Mengolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa utnuk menerima isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa. Isi bahan belajar berupa pengetahuan .nilai kesusilaan, nilai agama, nilai kesenian, serta keterampilan mental dan jasmani. Kemampuan menerima isi dan cara pemerolehan tersebut dapat dikembangkan dengan belajar berbagai mata pelajaran.

5. Menyimpan Perolehan Hasil Belajar
           
Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara perolehan pesan. Kemampuan menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek dan waktu yang lama. Kemampuan menyimpan waktu pendek berarti hasil belajar cepat dilupakan. Kemampuan menyimpan waktu lama berarti hasil belajar tetap dimiliki siswa. Pemilikan itu dalam waktu bertahun-tahun,bahkan sepanjang hayat. Biggs dan Telfer menjelaskan proses belajar diranah kogintif tentang hal pengolahan, penyimpanan, dan penggunaan kembali pesan.
3
Proses Pengolahan

Proses Berkesadaran
Memiliki Tugas
Latihan Menggunakan
Menarik Kesimpulan
Unjuk Hasil
4
Proses Penyimpanan

Ingatan Jangka panjang
Penghayatan
Latihan ulang

1
Proses Penerimaan

Perhatian
Seleksi
Pengkodean


2
Proses Pengaktifan

Penguatan Pesan baru
Pembangkitan Pesan dan
Pengalaman lama

5
Pemanggilan



 






Dari Bagan diatas diketahui bahwa proses belajar terdiri dari proses penerimaan, pengolahan, penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta pembangkitan kembali untuk dipergunakan. Dalam kehidupan sebenarnya tidak berarti bahwa semua proses terebut berjalan lancar. Ada siswa yang mengalami kesukaran dalam proses penerimaan, akibatnya, proses-proses penguatan, pengolahan, penyimpanan, dan penggunaan akan terganggu. Ada siswa yang mengalami kesukaran dalam proses penyimpanan. Akibatnya proses penggunaan hasil belajar akan terganggu . Adanya gangguan dalam kelima proses tersebut, baik sendiri-sendiri atau gabungan, akan menghasilkan hasil belajar yang kurang baik.

6. Menggali Hasul Belajar yang Tersimpan
           
Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses mengaktifkan pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari kembali, atau mengaitkannya dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama tersebut dapat berwujud (i) trensfer belajar atau (ii) untuk prestasi belajar.
           
Ada kalanya siswa juga mengalami gangguan dalam menggali dan kesan lama. Gangguan tersebut bukan hanya bersumber pada pemanggilan atau pembangkitannya sendiri. Gangguan tersebut dapat bersumber dari kesukaran penerimaan,pengolahan, dan penyimpanan. Jika siswa tidak berlatih sungguh-sungguh,maka siswa tidak berketerampilan (intelektual, sosial, moral, dan jasmani).

7. Kemampuan Berprestasi atau Unjuk Hasil Belajar

Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Pada tahap ini siswa membuktikan keberhasilan belajar. Kemampuan berprestasi tersebut terpengaruh oleh proses-proses penerimaan, pengaktifan, pra-pengolahan, pengolahan, penyimpanan, serta pemanggilan untuk pembangkitan pesan dan pengalaman.

1. Konsentrasi        2.Memgolah       3.Menyimpan          4.Menggali      5.Berprestasi 


        

        Keluar                   Keluar                                                               Lupa

Dari bagan diatas melukiskan suatu proses belajar yang memungkinkan terjadinya lupa. Proses tersebut yaitu (1) Pebelajar melakukan konsentrasi terhadap bahan ajar,pemusatan tersebut dapat menurun karena lelah sehingga bahan ajar yang keluar dan tak terterima. (2) Pembelajar mengolah bahan ajar yang terterima. (3) Apa yang terolah akan disimpan,tetapi ada bagian yang keluar. Dengan demikian siswa menyimpan bagian bahan ajar yang terolah baik. (4) Dalam menghadapi tugas-tugas belajar lanjut, maka siswa akan menggali pengetahuan dan pengalaman belajar yang tersimpan. (5) Pebelajar menggunakan pesan pesan yang telah dipelajari untuk berprsetasi. Hal ni menunjukan bahwa proses berkonsentrasi dan pengolahan pesan dapat dipertinggi mutunya.

8. Rasa Percaya Diri
           
Rasa percaya diri timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan dari lingkungan. Dalam proses belajar diketahui bahwa unjuk prestasi merupakan tahap pembuktian “perwujudan diri” yang diakui oleh guru dan rekan sejawat. Gejala ini merupakan masalah pembelajaran diri yang musykil.

9. Inetelegansi dan Keberhasilan Belajar
           
Menurut Wechler (Monks & Knoers, Siti Rahayu Hadianto) intelegensi adalah suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah, berfikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien. Intelegensi normal bila nilai IQ menunjukan angka 85-115. Diduga 70% penduduk memiliki IQ normal. Sedangkan yang ber IQ dibawah 70% diduga sebesar 15% penduduk, dan yang ber IQ 115-145 sebesar 15%. Yang ber IQ 130-145 hanya sebesar 2% penduduk. Yang menjadi masalah adalah siswa yang memiliki kecakapan dibawah normal.

10. Kebiasaan Belajar
           
Dalam kegatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang urang baik. Kebiasaan belajar anatara lain : (i) belajar pada akhir semester, (ii) belajar tidak teratur, (iii) menyia-nyiakan kesempatan belajar, (iv) bersekolah hanya untuk bergengsi, (v) datang terlambat bergaya pemimpin, (vi) bergaya antan seperti merokok,sok menggurui teman lain, (vii) bergaya minta belas kasihan tanpa belajar. Pemberian penguat dalam keberhasilan belajar dapat mengurangi kebiasaan kurang baik dan membangkitkan harga diri siswa.

11. Cita-cita Siswa
           
Dalam rangka tugas perkembangan, pada umumnya setiap anak memiliki suatu cita cita dalam hidup.      Cita-cita merupakan motivasi intrinsik. Tetapi adakalanya “gambaran yang jelas” tentang tokoh teladan bagi siswa belum ada. Akibatnya siswa hanya berperilaku ikut-ikutan. Cita-cita intrinsik perlu dididikan. Didikkan memiliki cita-cita harus dimulai sejak sekolah dasar. Dengan mengaitkan pemilikan cita-cita dengan kemampuan berprestasi, maka siswa diharapkan berani bereksplorasi sesuai dengan kemampuan dirinya sendiri.

B. Faktor – Faktor Ekstern Belajar

            Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik siswa. Disamping itu proses belajar juga dapat terjadi, atau menjadi bertambah kuat bila didorong oleh lingkungan siswa. Dengan kata lain aktivitas belajar dapat meningkat bila proses pembelajaran disusun dengan baik. Faktor – faktor ekstern tersebut adalah sebagai berikut :

1. Guru Sebagai Pembina Siswa Belajar
           
Guru adalah pengajar yang mendidik. Ia tidak hanya mengajar bidang studi yang sesuai dengan keahliannya tetapi menjadi pendidik generasi muda bangsanya. Sebagai pendidik ia memusatkan pada kepribadian siswa ,khususnya berkenaan dengan kebangkitan belajar.
           
Guru yang mengajar siswa adalah seorang pribadi yang tumbuh menjadi penyandang profesi guru bidang studi tertentu. Sebagai seorang diri ia juga mengembangkan diri menjadi pribadi yang utuh. Sebagai seorang diri yang mengembangkan keutuhan pribadi, ia juga menghadapi masalah pengembangan diri, pemenuhan hidup sebagai manusia.Dengan penghasilan yang diterimanya tiap bulan ia dituntut berkemampuan hidup layak sebagai seorang pribadi guru. Ada perilaku norma, nilai, sub kebudayaan lokal yang masih harus dipelajari oleh guru yang bersangkutan. Disatu pihak, guru mempelajari perilaku budaya wilayah tempat tinggal bertugas. Di lain pihak, pada tempatnya warga masyarakat perlu memahami dan menerima guru sebagai pribadi yang sedang tumbuh. Guru adalah seorang yang belum sempurna.
            Guru juga menumbuhkan diri secara profesional. Ia bekerja dan bertugas mempelajari profesi guru sepanjang hayat. Hal-hal yang dipelajari oleh setiap guru adalah:
  1. Memiliki integritas moral kepribadian
  2. Memiliki integrasi intelektual berorientasi kebenaran
  3. Memiliki integrasi religius dalam konteks pergaulan masyarakat majemuk
  4. Mempertinggi mutu keahlian bidang studi dengan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni.
  5. Memahami, menghayati, dan mengamalkan etika profesi guru
  6. Bergabung dengan asosiasi profesi, serta ;
  7. Mengakui dan menghormati martamabt siswa sebagai klient guru

Mengatasi masalah-masalah keutuhan secara pribadi dan pertumbuhan profesi sebagai guru merupakan pekerjaan sepanjang hayat. Adapun tugas pengelolaan pembelajaran siswa tersebut meliputi hal –hal berikut :
  1. Pembangunan hubungan baik dengan siswa
  2. Menggairahkan minat, perhatian, dan memperkuat motivasi belajar
  3. Mengorganisasi belajar
  4. Melaksanakan pembelajaran secara tepat
  5. Mengevaluasihasil belajar secara jujur dan objektif
  6. Melaporkan hasil belajar siswa kepada orang tua siswa yang berguna bagi orientasi masa depan siswa.

2. Prasarana Dan Sarana Pembelajaran
           
Prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, bacaan belajar, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan berbagai media pembelajaran lainnya. Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik. Prasarana dan sarana proses belajar adalah barang mahal.
           
Barang-barang tersebut dibeli dengan uang pemerintah dan masyarakat. Maksaud pembelian tersebut adalah intuk epermudah siswa belajar. Dengan tersedianya prasarana belajar berarti menuntut guru dan siswa untuk menggunakannya.
Peran Guru adalah :
1. memelihara, mengatur prasarana untuk menciptakan suasana belajar menggembirakan
2. memelihara dan mengatur sasaran pembelajaran yang berorientasi pada keberhasilan siswa belajar.
3. Mengorganisasi belaara siswa sesuai dengan prasarana dan sarana secara tepat guna.

Peran siswa sebagai berikut :
1. ikut serta dan berperan aktif dalam pemanfaatan prasarana dan sarana secara baik
2. ikut serta dan berperan aktif dalam pemanfaatan prasarana dan sarana secara tepat guna.
3. menghormati sekolah sebagai pusat pembelajaran dalam rangka pencerdasan kehidupan generasi muda bangsa.

3. Kebijakan Penilaian
           
Proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa atau untuk kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan unjuk kerja siswa tersebut, proses belajar berhenti untuk sementara. Dan terjadilah penilaian. Dengan penilaian yang dimaksud adalah penentuan sebagai sesuatu dipandang berharga, bermutu, atau bernilai datang dari orang lain.
           
Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Pelaku aktif dalam belajar adalah sswa. Hasil belajar juga merupakan hasil proses belajar atau proses pembelajaran. Pelaku aktif dalam pembelajaran adalah guru. Dari siswa, hasil belajar merupakan “tingkat pra-belajar” . “Tingkat perkembangan mental” tersebut terkait dengan bahan pelajaran. Secara menyeluruh proses belajar berjalan dalam beberapa tahun sesuai dengan jenjang sekolah.
           
Hasil belajar dinilai dengan ukuran-ukuran guru , tingkat sekolah dan tingkat nasional. Dengan ukuran-ukuran tersebut , seorang siswa yang keluar dapat digolongkan lulus atau tidak lulus. Keputusan tentang hasil belajar merupakan puncak harapan siswa. Secara kejiwaan siswa terpengaruh atau tercekam tentang hasil belajarnya. Oleh karena itu sekolah dan guru diminta berlaku arif dan bijak dala menyampaikan keputusan hasil belajar.

4. Lingkungan Sosial Siswa di Sekolah
           
Siswa-siswa disekolah membentuk suatu lingkungan pergaulan, yang dikenal sebagai lingkungan sosial siswa. Dalam lingkungan sosial tersebut ditemukan adanya kedudukan dan peran tertentu.
           
Tiap siswa berada dalam lingkungan tersebut sosial siswa disekolah. Ia memiliki kedudukan dan peranan yang diakui oleh sesama. Pengaruh lingkungan sosial tersebut berupa hal-hal berikut :
1. Pengaruh kejiwaan yang bersifat mnerima atau menolak siswa, yang akan berakibat memperkuat atau memperlemah konsentrasi belajar.
2. Lingkungan sosial mewujud dalam suasana akrab, gembira, rukun dan damai atau dalam keadaan sebaliknya yaitu keadaan perselisihan yang berakibat saling menyalahkan dsb.
3. Lingkungan sosial siswa di sekolah atau juga dikelas dapat berpengaruh pada proses belajar siswa.

5. Kurikulum Sekolah
           
Program pembelajaran di sekolah mendasarkan diri pada suau kurikulum. Kurikulum yang di berlakukan sekolah adalah kurikulum nasional yang disahkan oleh pemerintah, atau suatu kurikulum yang disahkan oleh suatu yayasan pendidikan. Kurikulum sekolah berisi tujuan pendidikan, isi pendidikan, kegiatan belajar mengajar dan evaluasi.
           
Kurikulum disusun berdasarkan tuntutan kemajuan masyarakat. Kemajuan masyarakat didasarkan suatu rencana pembangunan lima tahunan yang dinerlakukan oleh pemerintah. Perubahan kurikulum sekolah menimbulkan masalah-masalah yaitu :
1. Tujuan yang akan dicapai mungkin berubah
2. Isi pendidikan berubah
3. Kegiatan belajar mengajar berubah
4. Evaluasi berubah
            Perubahan kurikulum tidak hanya menimbulkan masalah bagi guru dan siswa, tetapi juga petugas pendidikan dan orang tua siswa.

C. Cara Menentukan Masalah-Masalah Belajar
           
Program pembelajaran merupakan hal yang kompleks. Kekompleksan itu terentang dari : (i) konstruksi kurikulum dan pemberlakuan kurikulum dari sekolah, (ii) tugas guru menyusun, melaksanankan, dan mengevaluasi program pembelajaran, (iii) Peran siswa dalam proses belajar yang sesaui kurikulum yang berlaku.
            Belajar disekolah terkait dengan hal. Dalam bertindak belajar, siswa berhubungan denga guru, bahan belajar, pemerolehan pengetahuan dan pengalaman , dan tata kerja evaluasi belajar. Disamping itu siswa secara intern menghadapi disiplin, kebiasaan, dan semangat belajarnya sendiri.
            Siswa yang belajar disekolah merupakan akibat dari program pembelajaran guru. Guru berkepentingan untuk mendorong siswa aktif belajar. Dengan demikian sebagai generasi muda bangsa guru berkewajiban mencari dan menemukan masalah-masalah belajar yang dihadapi oleh siswa.

1. Pengamatan Perilaku Siswa

            Sekolah merupakan pusat pembelajaran. Guru bertindak menjelaskan, siswa bertindak belajar. Tindakan belajar tersebut dilakukan oleh siswa. Dengan kata lain perilaku beajar merupakan “gejala belajar” menurut pengamat. Sedangkan tindak belajar atau proses belajar merupakan “gejala belajar” yang dialami dan dihayati oleh siswa.

            Peran pengamatan perilaku belajar dilakukan sebagai berikut :

1. Menyususn rencana pengamatan, seperti tindak belajar berkelompok atau belajar sendiri, atau yang lain.
2. Memilih siapa yang akan diamati, meliputi beberapa orang siswa.
3. Menentukan berapa lama berlangsungya pengamatan, seperti dua,tiga, atau empat bulan.
4.Menentukan hal-hal yang akan diamati ,seperti cara siswa membaca , cara menggunakan media belajar, prosedur ,dan cara proses belajar sesuatu.
5. Menafsirkan hasil pengamatan.

2. Analisis Hasil Belajar

            Setiap kegiatan belajar akan berakhir dengan hasil belajar. Hasil belajar setiap siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas. Bahan mentah hasil belajar terwujud dalam lembar-lembar jawaban soal ulangan atau ujian yang berwujud karya atau benda. Bagi guru hasil belajar siswa di kelasnya berguna untuk melakukan perbaikan tindak untuk mengajar dan evaluasi. Bagi siswa hasil belaar tersebut berguna untuk memperbaiki cara-cara belajar lebih lanjut.

            Analisis hasil belajar siswa merupakan pekerjaan khusus. Hal ini pada tempatnya dikuasai dan dikerjakan oleh guru. Dalam melakukan analisis belajar pada tempatnya guru melakukan langkah-langkah :
1. Merencanakan analisis sejak awal semester.
2. Merencanakan jenis-jenis pekerjaan siswa yang dipandang sebagai hasil belajar.
3. Merencanakan jenis-jenis ujian dan alat evaluasi.
4. Mengumpulkan hasil belajar siswa
5.Melakukan analisis secara statistik tentang angka-angka perolehan ujian dan mengategori karya-karya yang tidak bisa di angkakan.
6. Mempertibangkan hasil pengamatan pada kegiatan belajar siswa.
7. Mempertibangkan tingkat kesukaran bahan ajar bagi kelas
8. Memperhatikan kondisi-kondisi ekstern yang berpengaruh dalam belajar.
9. Guru juga melancarkan suatu angket evaluasi pembelajaran pada siswa menjelang akhir semester.

3. Tes Hasil Belajar

            Pada penggal hasil belajar dilancarkan tes hasil belajar. Adapun jenis yang digunakan uunya digolongkan sebagai tes lisan dan tes tertulis.Tes Lisan memiliki kelebihan, yaitu (i) penguji dapat menyesuaikan bahasa dengan tingkat daya tangkap siswa, (ii) pengui dapat mengejar penguasaan siswa tentang pokok bahasan tertentu, (iii) siswa dapat melengkapi jawaban tes lebih leluasa. Kelemahannya adalah (i) penguji dapat terjerumus pada kesan subjektif atasa perilaku siswa, (ii) memerlukan waktu yang lama.

            Tes tertulis memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah (i) penguji dapat menguji banyak siswa dalam waktu terbatas, (ii) objektivitas pengerjaan terjamin dan mudah diawasi, (iii) penguji dapat menyusun soal-soal yang merata pada tiap pokok bahasan, (iv) penguji dengan mudah dapat menentukan standar penilaian, (v) dalam pengerjaan, siswa dapat memilih menjawab urutan soal sesuai kemampuannya. Kelemahannya adalah (i) penguji tidak sempat memperoleh penjelasan tentang jawaban siswa, (ii) rumusan pertanyaan yang tak jelas menyulitkan siswa, (iii) dalam pemeriksaan dapat terjadi subjektivitas penguji.

            Tes esai memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah (i) penguji dapat menilai dan meneliti kemampuan siswa bernalar, dan (ii) bila cara memberi angka ada kriteria jelas maka dapat menghasilkan data objektif. Kelemahannya adalah (i) objektivitas pengerjaan dan pebinaan sukar dilakukan.

            Tes objektif memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah (i) penguji dapat membuat soal yang banyak dan meliputi semua pokok bahasan, (ii) pemeriksaan dapat dilakukan secara objektif dan tepat, (iii) siswa tak dapat berspekulasi dalam belajar, serta (iv) siswa yang tak pandai menjelaskan dengan bahasa yang tidak terhambat. Kelemahannya adalah (i) kemampuan siswa bernalar tidak tertangkap, (ii) menyusun tes memakan waktu lama (iii) memakan dana besar, (iv) siswa yang pandai menerka jawaban dapat keberuntungan,dan (v) pengarsipan soal sukar dan memungkinkan kebocoran.

            Tes hasil belajar adalah alat untuk membelajarkan siswa. Meskipun demikian keseringan penggunaan tes tertentu akan menimbulkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Artinya, testertentu akan membentuk jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik tertentu. Tes belajar dapat digunakan untuk (i) menilai kemajuan belajar, (ii) mencari masalah-masalah dalam belajar. Untuk mencari masalah-masalah dalam belajar, sebaiknya penyusun tes adalah tim guru bersama-sama konselor sekolah. Oleh karena itu, pada tempatnya guru profesional memiliki kemampuan melakukan penelitian secara sederhana. (Winkel, 1991 ; Biggs & Telfer, 1987.)


                           

                                                                                                    




Daftar Pustaka

Bigss , Jhon B. & Telfer, Ross. 1987. The Process of Learning.
            Sydney : Prentice-Hall of Australia Ltd.

Leftrancois, Guy R. 1985. Physcology for Teaching. Belmont
California : Wadsworth Pub. Co

Monks, pj., AMP, Siti Rahayyu Haditono. 1989. Psikologi
            Perkembangan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Rooijakers, Ad.. 1990. Mengejar Dengan Sukses. Jakarta : Gramedia.

Semiawan, Conny, (et.al). 1987. Pendekatan Keterampilan Proses.
            Jakarta : Gramedia.

Winkel, WS. 1991. Psioklogi Pengajaran. Jakarta : Grasindo.